Puja Wali Pemerajan Agung Puri Ageng Nyalian.

Pemerajan agung Puri Ageng Nyalian merupakan merajan kawitan dari beberapa puri di bali dan soroh atau warih dari ida bethara lelangit I Ida I Dewa Agung Panji. Pemerajan agung ini di empon atau di among oleh puri ageng nyalian sebagai pemucuk atau pusat dari warih-warih Ida Bethara yang ada di seluruh Bali. Puja wali pemerajan agung puri ageng nyalian ini jatuh pada soma dukut pada kalender bali. Puja wali dilaksanakan setiap 6 bulan sekali, dalam kurun waktu setahun puja wali dilakukan 2 kali yaitu 1 kali puja wali alit dan 1 kali puja wali ageng atau nadi. Warih-warih dari pemerajan agung puri ageng nyalian ini meliputi karangasem jasri, jasi, prasi, bugbug, tabunan, bangli, tambahan, kintamani, songan, sanur, ubud, klungkung, kapal, menguwi, tabanan pandak, dan sejebag jagat bali. Yang unik di dalam puja wali ageng atau nadi pura kayangan tiga yang berada dinyalian dan di luar nyalian seperti desa bungbungan dusun narukan, desa gunung rata, bukit barong, anjingan, jelekungkang dan umanyar taman bali bangli ini lunga ke merajan agung nyalian ini, ini adalah simbol dari sang ngawerat atau raja dalam bentuk niskala karena puri ageng nyalian merupakan tedung jagat dari kintamani di daerah utara, negari klungkung di daerah selatan, banjarangkan klungkung di daerah barat dan batas timurnya adalah tukad bubuh. Ini merupakan bisama dari leluhur puri ageng nyalian yang masih dijalankan oleh para sentananya dan masyarakat pada umumnya, tidak ada yang berani dan bisa memutus hubungan erat ini baik secara sekala maupun niskala hubungan antara puri dengan masyarakat, masyarakat dengan puri baik itu niskala maupun sekala sangatlah erat karena didalamnya mempunyai hubungan batin yang sangat erat.